REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Indonesia optimistis mengatasi dua lawan, Denmark dan Inggris, yang akan dihadapi pada babak awal kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman 2019, Mei mendatang. Berdasarkan pengundian di kota yang akan menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut, Nanning, Cina, Selasa (19/3), Indonesia berada di Grup B bersama Denmark dan Inggris.
"Denmark dan Inggris merupakan tim yang kuat dan juga bukan lawan yang mudah. Tapi kami tetap optimistis dan harus berpikir positif," kata manajer tim bulu tangkis Indonesia Susy Susanti melalui siaran pers PBSI, Rabu (20/3).
Untuk menghadapi kedua lawan tersebut, wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu menyatakan, timnya akan melakukan persiapan sebaik-baiknya sekaligus mengatur strategi dan meracik komposisi pemain yang tepat. "Kekuatan lawan, khususnya Denmark, cukup merata. Yang pasti, kami akan melakukan persiapan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin, mengatur strategi, serta membuat komposisi pemain yang pas," kata Susy.
Lebih lanjut, Susy menyatakan, pengaturan strategi dan komposisi pemain sangat penting dalam kejuaraan tersebut sehingga tim Merah Putih nantinya bisa mendapatkan banyak poin kemenangan.
"Mengatur strategi itu penting, sama seperti komposisi pemain. Semuanya cocok-cocokan. Kami juga bisa mengira-ngira siapa yang paling bagus untuk ambil poin. Secara beregu, kami optimistis karena biasanya para atlet tampil lebih bagus kalau main beregu. Mudah-mudahan semuanya lancar," ujar Susy menambahkan.
Turnamen Piala Sudirman 2019 akan diselenggarakan pada 19 hingga 26 Mei 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, Cina. Piala Sudirman diikuti oleh 31 negara yang terbagi dalam empat Kelompok berdasarkan peringkat.
Empat Grup dalam Kelompok I Turnamen Piala Sudirman 2019
Grup A: Jepang, Thailand, Rusia
Grup B: Indonesia, Denmark, Inggris
Grup C: Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong
Grup D: Cina, India, Malaysia.