REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis ganda putra, Hendra/Ahsan belum berpikir untuk gantung raket dalam waktu dekat. Mereka masih semangat melakoni berbagai kompetisi dan bersaing dengan atlet yang lebih muda.
"Saya rasa jiwa kami yang masih muda. Fisik memang nggak bisa dibohongi, makanya persiapan kami lebih banyak," kata Ahsan saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (20/3).
Meski berusia 31 tahun, Ahsan mengaku masih ingin berfokus menjadi atlet ketimbang berkarier sebagai pelatih. Meski demikian, ia sudah membayangkan dirinya akan menjadi pelatih suatu hari nanti. "Kemungkinan (jadi pelatih) pasti ada," ucapnya.
Sementara Hendra, juga masih ingin berkecimpung sebagai atlet bulutangkis dalam waktu dekat. Pria berusia 34 tahun itu justru ingin terus berlatih agar bisa tampil di Olimpiade tahun 2020 mendatang. "Target kami Olimpiade. Tidak mudah tapi kami harus lolos kualifikasi," katanya.
Pasangan langganan medali emas di berbagai kejuaraan seperti Olimpiade, BWF, dan Asian Games ini mendapat dukungan dari pebulu tangkis legendaris, Rudy Hartono.
Menurutnya, banyak atlet bulutangkis yang memutuskan pensiun di usia menjelang 40. Ia mencontohkan dirinya yang pensiun di usia 39 tahun. "Memang tidak mudah meraih juara di atas usia 30. Apalagi tunggal. Jadi juara itu soal motivasi diri dan orang lain," kata dia di tempat yang sama.