REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat-Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan aksi perdana usai melalui serangkaian uji kelayakan. Truk memasak 1.000 porsi makanan siap santap bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Imogiri.
Koordinator Koki Humanity Food, Joni Kusumahadi mengatakan, aksi memasak dan membagikan 1.000 porsi makanan itu awalnya baru akan dilakukan Jumat (22/3). Tapi, banjir besar menerjang Bantul, sehingga distribusi makanan disegerakan.
"Kami merespon cepat kebutuhan pangan untuk korban terdampak banjir di Bantul, kebetulan truk baru ke laur perakitan di Karoseri antara Magelang-Yogyakarta, tidak jauh dari lokasi banjir," kata Joni, Kamis (21/3).
Pada kesempatan itu, belasan orang dari Maysarakat Relawan Indonesia (MRI) Yogyakarta membantu proses masak. Mereka bertugas menyiapkan bahan masakan, sedangkan tujuh koki bertugas memasak yang seluruhnya dilakukan di dalam truk.
Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut memberikan sambutannya dalam kegiatan monumental tersebut. Ia berterima kasih kepada pihak-pihak terkait, khususnya ACT, atas bakti sosial yang dilakukan di Dusun Salaman tersebut.
"Untuk warga di sini, terimalah ini persembahan dari ACT dan seluruh relawan yang tergabung dalam program ini, semoga dampak bencana ini dapat terkurangi," ujar Halim di samping truk merek Hino tipe 500 yang dioperasikan tersebut.
Menu makanan untuk warga terdampak banjir sendiri berupa nasi putih, lauk pauk olahan ayam dan pelengkap sosi, mie goreng serta sambal. Setelah matang, paket makanan siap santap langsung diberikan ke beberapa desa di Imogiri.
Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto menekankan, kehadiran Humanity Food Truck memang untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan bantuan yang terbaik. Sehingga, semua bisa menikmati makanan bersama-sama dan mengurangi duka warga terdampak.
Humanity Food Truck 2.0 sendiri tidak akan berhenti di sana. Setelah peresmian di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (22/3), rencananya mereka akan berkeliling ke sekitaran DIY untuk berbagai makanan siap santap secara gratis.
"Sehingga, keberanfaatannya dapat dirasakan masyarakat luas," kata Bagus.