Kamis 21 Mar 2019 22:19 WIB

Pindad Latih Mahasiswa Jadi Barista hingga Pendiri Start Up

Kelas Kreatif BUMN terbagi menjadi empat kelas kreatif.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Dwi Murdaningsih
Barista. Pekerjaan ini bisa menjadi salah satu pilihan mahasiswa yang butuh dana tambahan selama kuliah.
Foto: Pixabay
Barista. Pekerjaan ini bisa menjadi salah satu pilihan mahasiswa yang butuh dana tambahan selama kuliah.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Jelang Hari Ulang Tahun Kementerian BUMN yang ke-21produsen produk militer pelat merah, PT Pindad (Persero) menggelar kelas kreatif di Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/3).

Direktur PT Pindad, Abraham Mose, mengatakan, kelas kreatif adalah salah satu cara Pindad untuk lebih mendekatkan perseroan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa. Diharapkan, wawasan yang diberikan dalam Kelas Kreatif itu menjadi salah satu modal mahasiswa untuk berani mengembangkan kemampuan diri. 

Baca Juga

"Kegiatan diikuti lebih dari 300 mahasiswa. Ini untuk mendorong generasi muda untuk terus berkreatif dan berinovasi sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi era revolusi industri keempat," ujar Abraham di Karawang, Kamis.

 

Gelaran Kelas Kreatif itu didahului dengan Seminar Motivasi yang diisi tokoh inspiratif Jawa Barat Popong Otje Djundjunan. Sharing pengalaman dari Otje diharapkan mampu memberikan inspirasi kaum muda agar tetap semangat untuk terus berkarya.

Abraham mengatakan, Kelas Kreatif BUMN terbagi menjadi empat kelas kreatif yaitu kelas kelas barista 81 orang, kelas otomotif 81 orang, kelas desain grafis 80 orang, hingga kelas e-commerce 81 orang.

Menurut Abraham, Pindad memilih kategori kelas itu karena kebutuhan dunia kerja yang mulai berubah. Seiring perkembangan upaya revolusi industri keempat, ia juga melihat arah kebutuhan tenaga kerja lebih kepada yang bersifat kreatif dan inovatif.

"Lewat semangat milenial, Kelas kreatif kita harapkan membantu dan mendorong mahasiswa supaya bisa belajar hal baru. Menciptakan peluang usaha baru dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement