REPUBLIKA.CO.ID, MOLDOVA -- Prancis akan memulai menjalani kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2020 dengan bertandang ke Moldova, di Zimbru Stadium, Sabtu (23/3). Prancis tergabung dalam Grup H bersama Moldova, Islandia, Turki, Albania, dan Andora.
Gelandang Prancis, Paul Pogba mengatakan, timnya harus meraih kemenangan ketika memulai kualifikasi Piala Eropa melawan tuan rumah Moldova. Keberhasilan si Ayam Jantan, julukan timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, membuat kondisi tim masih dalam keadaan euforia.
"Setelah gelar seperti itu, sulit untuk pulih secara emosional dan mental," kata gelandang Manchester United itu dilansir dari BBC, Jumat (22/3).
Kendati demikian, Pogba menegaskan bahwa dirinya harus tetap profesional dan keluar dari euforia pesta tersebut. Ia ingin timnya lolos kualifikasi dan memenangkannya. Pogba menambahkan, pelatihnya, Didier Deschamps, juga turut menjaga timnya dengan serius agar tetap stabil.
Deschamps, lanjut Pogba, juga merayakan kegembiraan atas gelar Piala Dunia yang diraihnya. Namun, dalam dirinya masih mempunyai hasrat kuat menorehkan prestasi lagi dan mendorong timnya bergerak lebih maju.
Di Grup H, Prancis menjadi tim favorit untuk lolos ke Piala Eropa 2020. Prancis juga diperkirakan akan mampu mengatasi tuan rumah Moldova di laga awal kualifikasi. Apalagi, Moldova belum pernah memenangkan pertandingan di laga kompetitif sejak 2013.
Namun, Pogba tetap meminta rekan-rekannya berhati-hati. "Mereka akan bermain melawan juara dunia dan akan menunjukkan diri mereka," jelasnya.
Imbauan Pogba bukan tanpa alasan agar rekannya tidak meremehkan Moldova. Secara statistik, dalam delapan pertandingan kandang terakhir, Moldova tidak pernah kalah dengan lebih dari dua gol. "Kami harus tetap fokus dan serius dan pergi ke sana untuk menang tanpa berpikir itu sudah dimenangkan,” ujar Pogba menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika