REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Indonesia Jet Sport Boating Association (IJBA) Saiful Aswar menegaskan, Indonesia tak hanya mengincar kesuksesan sebagai tuan rumah untuk Kejuaraan Dunia Jetski 2019 yang akan digelar di Ancol, Jakarta. Saiful mengatakan, altlet-atlet jetski Indonesia siap meraih prestasi pada kejuaraan yang akan diikuti 32 atlet dari 22 tim asal 14 negara ini.

Bahkan, Saiful menyebut titel juara umum jadi target yang diusung dalam kejuaraan yang digelar 27-31 Maret tersebut. "Indonesia akan menurunkan delapan atlet jetski untuk mengikuti kejuaraan dunia kali ini, di semua nomor," kata dia di Ancol, Sabtu (23/3).

Saiful mengakui, dua dari delapan atlet yang akan diturunkan nanti adalah duo bersaudara andalan Tanah Air, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Keduanya merupakan bintang jetski Asian Games 2108 dengan raihan medali emas dan perak.

Menurut Saiful, Aero dan Aqsa akan turun di nomor utama. "Kami menyiapkan Aero dan Aqsa untuk Pro F1 Open," kata dia. Saiful mengatakan, target juara umum tentu tak mudah dicapai. Terlebih, negara-negara kuat seperti Prancis, Rusia, dan Portugal datang dengan skuat utama. "Ini akan menarik karena yang datang adalah atlet-atlet juara dunia, tapi kami optimistis," kata dia.

President Internasional Jet Sport Boating Association (IJSBA) Scott Frazier mengapresiasi digelarnya Kejuaraan Dunia Jetski di Indonesia. Menurut dia, ini menjadi bukti perkembangan pesat cabang olahraga air tersebut di Indonesia."Atlet-atlet jetski dari Indonesia sering menjuarai kejuaraan internasional, itu artinya ada pembinaan yang baik," ujar Scott.

Scott juga bangga melihat venue jetski Indonesia yang telah memenuhi kualifikasi internasional untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia. Menurut dia, Indonesia memang sangat layak untuk menjadi tuan rumah. "Semua telah memenuhi persyaratan internasional," kata Scott.

Ikuti Whatsapp Channel Republika