REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Berkunjung ke Utara Bandung, tepatnya di wilayah Lembang, tidak salahnya berkunjung ke Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Suntenjaya merupakan satu wilayah yang dikenal sebagai penghasil susu sapi selain Desa Cibodas, Desa Cikahuripan, dan Cikole.
Menuju ke Desa Suntenjaya bisa dimulai dari alun-alun Lembang hingga menyusuri jalan ke jalur Maribaya. Selama perjalanan, berbagai objek wisata dilalui diantaranya The Lodge Maribaya dan Resort Maribaya di wilayah Desa Cibodas.
Memasuki wilayah, Desa Cibodas hingga akhirnya di Desa Suntenjaya pengunjung disambut dengan udara yang segar serta pemandangan perbukitan dan gunung. Selain itu akan terlihat pemukiman warga di tiap bukit-bukit.
Desa Suntenjaya dikenal sebagai desa wisata, banyak warga yang berprofesi sebagai peternak (susu) sapi. Selain itu, beberapa diantaranya adalah petani sayuran. Banyak juga masyarakat yang berusaha di bidang peternak cacing.
Desa Suntenjaya di Kecamatan Lembang, salah satu penghasil susu sapi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (29/3).
Di salah satu kampung, yaitu Kampung Batu Loceng terdapat situs batu loceng. Banyak masyarakat berbagai daerah berziarah ke situs tersebut. Selain itu, desa tersebut menjadi salah satu lokasi pertukaran pelajar dari mancanegara melakukan kegiatan sosial.
Di kiri dan kanan desa, terdapat perbukitan dan gunung. Yaitu Gunung Palasari, Gunung Manglayang, dan Bukit Tunggul. Melalui jalur Bukit Tunggul dari Desa Suntenjaya Anda bisa menuju ke Ujung Berung, Kota Bandung.
Salah seorang warga Batu Loceng, Ohan (54), mengungkapkan jika di Desa Suntenjaya khususnya di Kampung Batu Loceng mayoritas masyarakat adalah peternak sapi perah. "80 persen peternak sapi perah dan kopi. Hasil susu dari sapi perah dikirim ke KPSBU," ujarnya. Katanya, di kampung tersebut dan sekitarnya terdapat 100 ekor sapi perah.
Kuncen situs Batu Loceng, Maman, mengatakan banyak masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara yang ziarah ke situs Batu Loceng. Bahkan, diantaranya dari Bali dan Belanda datang untuk berziarah.