Ahad 31 Mar 2019 13:06 WIB

Jokowi Kampanye Naik Becak di Makassar

Jokowi naik becak bersama iring-iringan karnaval budaya menuju lapangan Karebosi

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo didampingi  Iriana Jokowi bersama Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ketua TKN Erick Thohir naik becak menuju Lapangan Karebosi, Makassar, Ahad (31/3).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo didampingi Iriana Jokowi bersama Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ketua TKN Erick Thohir naik becak menuju Lapangan Karebosi, Makassar, Ahad (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Calon Presiden Joko Widodo naik becak bersama iring-iringan karnaval budaya yang menggunakan pakaian adat empat etnis Sulawesi Selatan ke lokasi rapat akbar di Makassar. Sejak pagi, pelaku kirab budaya dan massa simpatisan capres 01 berkumpul di kawasan rumah jabatan gubernur Sulsel di Jl Ratulangi, Makassar.

Selanjutnya, Jokowi bersama iring-iringan kirab budaya menuju Lapangan Karebosi untuk menghadiri rapat akbar dan bertemu dengan massa pendukung Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf. Becak tradisional yang mengiringi rombongan Jokowi berjumlah 18 unit yang sehari-harinya beroperasi di Kota Makassar.

Baca Juga

Salah seorang tukang becak Daeng Rahim mengatakan sangat bangga dan terharu bisa mengawal Capres 01 Jokowi dengan becak tradisionalnya."Ini merupakan kebanggaan bagi kami tukang becak yang terpilih, karena bisa menyapa dan melihat dari dekat Pak Jokowi," katanya.

Sebelum iring-iringan menuju ke Karebosi, 18 orang tukang becak diperiksa tensi darahnya oleh petugas kesehatan, termasuk tukang becak tertua dengan umur 81 tahun Daeng Ngalle mengaku senang bisa periksa kesehatan gratis sebelum membawa rombongan ke Lapangan Karebosi. Kehadiran Capres 01 Jokowi selain menghadiri rapat akbar di Lapangan Karebosi, Makassar, juga dijadwalkan mengunjungi rapat akbar di Lapangan Kalegowa di Kabupaten Gowa, Sulsel

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement