REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keunggulan armada Cheng Ho jauh di atas kapal-kapal laut yang mengantar para penjelajah Eropa bertahun-tahun kemudian. Prof Kong Yuanzhi dalam bukunya, Muslim Tionghoa: Cheng Ho mencatat, Cheng Ho setidaknya lebih awal 87 tahun ketimbang pelayaran "tersesat" Christopher Columbus yang mencapai Benua Amerika.
Apalagi, Columbus mulanya mengira daerah yang disinggahinya itu adalah India. Sebaliknya, Cheng Ho tampil dengan pelbagai teknologi navigasi yang terbilang bagus zaman itu. Kemudian, sosok bernama asli Ma He itu juga lebih dahulu 92 tahun ketimbang pelayaran Vasco da Gama yang mencapai Calcuta, India, pada 1497.
Cheng Ho lebih awal 114 tahun lamanya daripada pelayaran seorang Portugis, Ferdinand Magellan, yang (hampir) mampu mengelilingi dunia. Seperti diketahui, Magellan tewas di Filipina sebelum sukses kembali ke tanah airnya. Cara Cheng Ho berlayar pun lebih periodik, yakni selama 28 tahun dalam durasi pelayaran tujuh kali.
Di bidang kemampuan teknis, armada Cheng Ho juga lebih unggul ketimbang kekuatan bahari Eropa pada masa itu. Bahan dasar keseluruhan kapal Cheng Ho adalah kayu berkualitas tinggi. Dalam ekspedisi pertama, Cheng Ho disertai 62 unit kapal besar yang keseluruhannya mampu menampung lebih dari 27.800 orang awak kapal.
Dalam ekspedisi berikutnya, Cheng Ho dilengkapi dengan 48 unit kapal besar jung dan lebih dari 27 ribu orang awak kapal. Dalam ekspedisinya yang terakhir, Cheng Ho berlayar dengan 61 unit kapal besar dengan sebanyak 27.550 orang awak penumpang. Kapal-kapal besar Cheng Ho itu juga dapat membawa sekitar 200 kapal berukuran sedang dan kecil.
Kapal utama Cheng Ho dijuluki Kapal Pusaka. Panjangnya mencapai 138 meter dan lebarnya 56 meter. Para sejarawan berbeda pendapat mengenai kapasitas Kapal Pusaka. Ada yang mengatakan kapasitasnya sekitar 2.500 ton, sedangkan pendapat lain menyebut 3.000 ton.
Dalam awal abad ke-15, Kapal Pusaka termasuk kapal terbesar yang pernah mengapung di samudra dunia. Kapal Pusaka diiringi kapal-kapal lain yang lebih kecil. Mereka mengangkut barang-barang dagang, kuda, perlengkapan tempur untuk pertahanan diri, bahan makanan, dan lain-lain. Susunan armada Cheng Ho terbagi menjadi empat bagian, yakni komando, teknis-navigasi, kemiliteran, dan logistik.
Kong Yuanzhi lantas merangkum komparasi antara Cheng Ho dan para pelaut Eropa perintis yang terkenal, yakni Christopher Columbus, Vasco da Gama, dan Ferdinand Magellan. Tentang tahun dimulainya pelayaran: 1405 (Cheng Ho), 1492 (Christopher Columbus), 1497 (Vasco da Gama), dan 1519 (Ferdinand Magellan).
Tentang jumlah kapal: sekitar 260 unit kapal besar termasuk kapal utama (Cheng Ho), tiga unit kapal utama (Christopher Columbus), empat unit kapal utama (Vasco da Gama), dan lima unit kapal utama (Ferdinand Magellan).
Tentang kapasitas bobot kapal dalam ton: sekitar 2.500 ton (Cheng Ho), 100 ton (Christopher Columbus), 120 ton (Vasco da Gama), dan 130 ton (Ferdinand Magellan).
Tentang jumlah awak kapal: sebanyak 27.800 orang (Cheng Ho), 88 orang (Christopher Columbus), 171 orang (Vasco da Gama), dan 270 orang (Ferdinand Magellan). Jelaslah Cheng Ho yang lebih unggul di segenap kategori tersebut.