Kamis 04 Apr 2019 21:24 WIB

Gopay Dukung Pembayaran Nontunai dengan Edukasi UMKM

Gopay telah menggandeng 360 ribu rekan usaha, 40 persen di antaranya UMKM.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Transaksi perbankan lewat ponsel (ilustrasi)
Foto: en.pulsosocial.com
Transaksi perbankan lewat ponsel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Gopay berkomitmen memperkenalkan teknologi pembayaran nontunai kepada para pelaku usaha mikro dan melakukan digitalisasi pasar, baik tradisional maupun modern. Pengenalan ini bertujuan agar pelaku usaha mikro dapat merasakan manfaat dan kemudahan transaksi nontunai sehingga mereka dapat memajukan usahanya.

Head of Micro Merchant Regional Jabodetabek Gopay Eliawati Flavia mengatakan ini sejalan dengan misi untuk menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk berkembang. Gopay secara konsisten menggandeng para pengusaha mikro dan memperkenalkan mereka dengan manfaat pembayaran nontunai. 

Ia mengatakan Gopay memiliki tim khusus yang berperan untuk mengedukasi para pelaku UMKM di berbagai kota di Indonesia tentang teknologi pembayaran nontunai. "Hal ini menjadi sangat penting bagi kami mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang bahkan belum tersentuh layanan keuangan formal," katanya dalam siaran pers, Kamis (4/4).

Saat ini, Gopay telah menggandeng 360 ribu rekan usaha. Hampir 40 persen di antaranya adalah pelaku UMKM. Hingga Maret 2019, sudah ada 40 pasar yang menerima manfaat pembayaran nontunai dengan Gopay. Salah satu pasar yang telah menerima pembayaran dengan Gopay adalah Modern Town Market Tangerang. 

Pengelola Modern Town Market Tangerang, Fenny Kurniasih mengungkapkan sistem non tunai membantu pencatatan arus kas yang lebih baik. Pedagang juga tidak bingung dengan uang kembalian dan meningkatkan transparansi, efisiensi dalam melayani pelanggan. 

"Bahkan, sebagian dari mereka juga merasakan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan," katanya.

Umadani yang merupakan seorang pedagang ikan asin di Modern Town Market Tangerang mengatakan ia telah memanfaatkan transaksi nontunai menggunakan Gopay selama tiga bulan terakhir. Pria yang lebih akrab disapa Dani ini mengakui transaksi nontunai Gopay sangat membantu.

"Awalnya banyak pedagang yang berpikir bahwa menggunakan uang elektronik itu ribet," katanya.

Namun, setelah menggunakan teknologi yang dikenalkan oleh Gopay, mereka merasakan sendiri berbagai manfaatnya. Salah satu yang terpenting adalah tidak repot kembalian dan uang tersimpan aman.

Ia mengalami transaksi non tunai juga meningkatkan pemasukan. Ada hari-hari di mana transaksi Gopay yang ia terima mencapai lebih dari Rp 1 juta dalam sehari, melebihi transaksi dengan uang tunai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement