Ahad 07 Apr 2019 11:21 WIB

Rizieq Shihab Sebut 10 Alasan Prabowo-Sandi Disambut Rakyat

Rizieq Shihab menyampaikan orasinya pada kampanye terbuka Prabowo-Sandi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nidia Zuraya
Kampanye Akbar. Sejumlah massa simpatisan memadati area kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (7/4).
Foto: Republika/Prayogi
Kampanye Akbar. Sejumlah massa simpatisan memadati area kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyampaikan sejumlah alasan mengapa calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno disambut oleh banyak masyarakat di seluruh Indonesia. Rizieq menyebut ada sepuluh alasan.

"Satu, karena Prabowo-Sandi adalah capres cawapres hasil Ijtima Ulama, alhamdulilah. Kedua, karena Prabowo-Sandi setia kepada pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama dan negara," kata Rizieq dalam orasinya yang ditayangkan di layar Stadion Gelora Bung Karno pada kampanye terbuka, Ahad (7/4).

Baca Juga

Ketiga, Rizieq mengatakan Prabowo-Sandi telah menandatangani pakta integritas di hadapan para habaib dan ulama yang hadir di Ijtima Ulama. Alasan keempat, Prabowo-Sandiaga dianggap mencintai dan menghormati para ulama serta menolak dan menentang kriminalisasi terhadap ulama.

"Kelima karena prabowo sandi tidak memusuhi agama Islam maupun agama lainnya. Keenam, karena Prabowo-Sandi berakal sehat sehingga tidak memaksa orang gila untuk memilih dan juga tidak pernah mengadu domba antaranak bangsa. Yang ketujuh karena Prabowo-Sandi tidak pernah bohongi rakyat apalagi menyakitinya," jelasnya.

Kedelapan, Rizieq melanjutkan, Prabowo-Sandiaga dinilai tidak melindungi PKI dan orang-orang yang berpaham liberal. Selain itu Prabowo-Sandiaga juga dianggap tidak melindungi aliran sesat dan maksiat.

Kemudian yang kesembilan, Prabowo-Sandiaga dianggap sebagai pribadi yang jujur dan tidak curang di dalam pemilu dan tidak melakukan intimidasi terhadap siapapun dalam memilih, serta tidak melakukan black campaign terhadap lawan politiknya.

"Dan kesepuluh karena Prabowo Sandiaga membawa perubahan Indonesia yang lebih baik. Alhamdulilah, alhamdulilah, alhamdulilah," tuturnya.

Ia menganggap kemenangan Prabowo-Sandiaga telah ada di depan mata. Alasan-alasan tersebuit merupakan indikasi kemenangan tidak akan pernah bisa dikalahkan kecuali jika dicurangi.

"Mari kita jadikan kecurangan sebagai musuh bersama, sebab kecurangan adalah musuh agama bangsa dan musuh negara. Mari ciptakan pemilu yang jujur dan adil," ajaknya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement