REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akan menggunakan markas barunya, Stadion Tottenham Hotspur, saat menjamu Manchester City pada leg pertama babak delapan besar Liga Champions di London, Rabu (10/4) dini hari WIB. Arena berkapasitas 62 ribuan kursi itu dinilai menjadi senjata ampuh bagi Tottenham. Ada spirit yang berbeda dibandingkan ketika para penggawa the Lilywhites tampil di Stadion Wembley.
Namun pelatih City Josep Guardiola memiliki pandangan berbeda. Ia menilai ini hanya berarti dari sisi penggemar. Dapat merasakan sebuah markas baru yang representatif dan megah sangat berarti bagi pendukung klub dan menaikkan kebanggaan.
"Tetapi jika kami memikirkan apa yang kami lakukan di lapangan, itu tidak memengaruhi kami. Suasana stadion akan seperti apa adanya. Di Liga Champions, setiap pendukung akan memberikan dukungan yang lebih," kata sosok yang akrab disapa Pep, dikutip dari BT Sport, Selasa (9/4).
Guardiola menegaskan, City tahu apa yang akan dihadapi. Sehingga, berhasil atau tidaknya mereka melewati Tottenham, tidak begitu dipengaruhi oleh aksi fan di tribun penonton. "Semua tergantung pada kami, bagaimana kami menanganinya," ujar Pep.
Guardiola meminta anak asuhnya untuk menanamkan sikap respek pada calon lawan. "Ini pertandingan pertama (perempatfinal UCL) melawan tim yang sangat tangguh. Kami akan berusaha tampil dengan baik," ujar eks arsitek Bayern Muenchen dan Barcelona ini.
Kabar positif terdengar dari kamar ganti the Citizens. Penyerang Serguo Aguero semakin bugar jelang laga ini. Kendati demikian, Pep belum memastikan akan menurunkan pesepak bola asal Argentina itu atau tidak.