Kamis 11 Apr 2019 15:00 WIB

Makam Pemimpin Umat di Suriah

Suriah merupakan titik komando pemerintahan dinasti-dinasti Islam

Damaskus
Foto: Womanitely
Damaskus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di masa kejayaan Islam, Suriah merupakan salah satu pusat peradaban. Selama beberapa periode, Suriah pernah dijadikan sebagai titik komando bagi pemerintahan dinasti-dinasti Islam.

Sejumlah peperangan bersejarah juga tercatat berlangsung di negara yang kini dilanda konflik saudara berkepanjangan itu. Sebagai pusat peradaban, jejak-jejaknya masih bisa ditelusuri hingga kini. Di antaranya lewat makam-makam para tokoh-tokoh bersejarah, tak terkecuali para khalifah atau pemimpin yang pernah berjaya.

Baca Juga

Sejarawan Ahmad Faiz al-Humshi dalam bukunya yang berjudul  Al-Udhama alladzina Matu wa Dufinu fi Dimasyqmengungkapkan, di Suriah, terutama Damaskus, terdapat makam tokoh-tokoh para sejarawan yang terdiri atas ulama, cendekiawan, dan umara.

Ia menyebutkan, misalnya, ada 26 sahabat, 11 tabiin, 55 sultan dan raja Dinasti Ayubiyah, 64 raja dan sultan Dinasti Mamluk, 10 khalifah Bani Umayah, 12 sultan Dinasti Saljuk, dan sebagainya. Makam-makam tersebut oleh Salahudin al-Ayyubi, dibangun sedemikian rupa dengan meletakkan kubah di beberapa titik. Berikut ini, makam pemimpin umat Islam yang berlokasi di Suriah.

Muawiyah bin Abi Sufyan

Khalifah pertama Dinasti Umayyah memimpin pada 661-680 M. Ia meninggal pada Rajab 60 H di usia 78 tahun. Makamnya berada di Kompleks Pemakaman Bab as-Shagir yang berada di Damaskus. Kompleks pekuburan itu adalah satu dari sekian makam yang tersohor, dan terkenal mahal.

Selain Muawiyah, di kompleks itu juga dimakamkan Sahabat Bilal bin Rabah, dan sejumlah ahli bait seperti Abdullah bin Ali bin al-Husein. Peristirahatan terakhir Ibnu Qayyim al-Jauziyyah juga berada di kompleks itu.

Salahuddin al-Ayyubi

Pendiri dan khalifah pertama Dinasti Ayyubiyah ini dikenal sebagai pemimpin ulung. Ia sukses meraih kemenangan melawan tentara Salib. Ia meninggal pada 27 Safar 589 H, bertepatan dengan 4 Maret 1193 M, akibat sakit. Makamnya berada di Benteng Salaudin di Damaskus, berdampingan dengan Masjid al-Umawi.

Umar bin Abdul Aziz

Khalifah Bani Umayah yang memimpin dari 717-720 M ini dikenal dengan keadilannya. Bahkan, ia dinobatkan sebagai khalifah rasyidah kelima, setelah Ali bin Abi Thalib. Makamnya berada di Masjid Umar bin Abdul Aziz di Kota Homs, Suriah. Meski demikian, sebagian sejarawan menyangsikannya. Ada empat versi makam sang Khalifah, tiga di antaranya ada di Homs, sedangkan sisanya berada di Gota, Suriah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement