REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan Julian Assange bukan seorang pahlawan dan nasib masa depannya akan diputuskan oleh pengadilan Inggris, Kamis (11/4). Pendiri laman Wikileaks itu ditahan oleh polisi dari kedutaan besar Ekuador di London.
Assange telah berada di kedutaan besar Ekuador tersebut sejak 2012. "Tidak ada seorang pun yang kebal hukum," kata Hunt kepada Sky News.
"Julian Assange bukan pahlawan, dia telah bersembunyi dari kebenaran selama bertahun-tahun. Sudah tepat masa depannya harus diputuskan dalam sistem peradilan Inggris," ujar Hunt.
Sebelumnya diberitakan Assange ditangkap kepolisian Inggris yang diundang oleh Duta Besar Ekuador di London. Pemerintah Ekuador kini berhenti memberinya suaka politik.
Presiden Ekuador Lenin Moreno mengungkapkan bahwa Assange telah melanggar persyaratan suaka. Oleh sebab itu, suaka terhadap dirinya dicabut.
Wikileaks mengecam pencabutan suaka politik Assange oleh Ekuador. Ia menilai hal itu telah melanggar hukum internasional.