REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga gawang Manchester United (MU) David De Gea kecolongan tiga gol saat melawan Barcelona dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Rabu (17/4) WIB. Dari ketiga gol itu, De Gea disalahkan atas gol kedua yang dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-20.
Pasalnya, De Gea berada dalam posisi yang tepat untuk menangkap bola dengan sempurna. Namun bola justru menggelincir ke dalam gawang.
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menilai itu merupakan hal yang biasa terjadi pada kiper. Menurutnya terkadang kiper juga menghadapi ketidakberuntungan. Bola yang semestinya bisa dihalau dengan mudah justru menjadi petaka bagi tim.
"Ketika Anda membuat kesalahan, itu akan menjadi sorotan dan akan selalu diingat. Namun, dia juga membuat beberapa penyelamatan yang fantastis, kontribusinya kepada tim sangatlah baik, dan terkadang memang hal seperti itu terjadi dalam sepak bola," kata Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (17/4).
Namun, menurut Solskjaer, dalam level ini para pemain harus mengerti bahwa tidak boleh membuat sedikit pun kesalahan. Sebaliknya, pemain harus sebisa mungkin memanfaatkan setiap kesempatan yang didapat. "Dan kami tidak memanfaatkan kesempatan terbaik, sementara mereka mendapatkan kesempatan pertama mereka tendangan on target, dua gol, dan game over," jelas dia.