Senin 22 Apr 2019 10:52 WIB

Karangan Bunga untuk Jokowi Berjejer di Istana Presiden

Karangan bunga itu berjejer rapi dan diletakkan di halaman pintu masuk Istana.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Karangan bunga ucapan selamat kepada paslon Jokowi-Ma'ruf tampak berjejer di halaman pintu masuk Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4).
Foto: Dessy Suciati Saputri
Karangan bunga ucapan selamat kepada paslon Jokowi-Ma'ruf tampak berjejer di halaman pintu masuk Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karangan bunga ucapan selamat dari masyarakat untuk Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terus mengalir. Karangan bunga tersebut tampak diletakkan di sekitar Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (22/4).

Kendati demikian, belum diketahui sejak kapan karangan bunga tersebut dikirim ke Istana. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, karangan bunga tampak berjejer rapi di letakkan di halaman pintu masuk Istana.

Baca Juga

Karangan bunga itu di antaranya dikirimkan oleh komunitas seperti Alumni SMA Medan Bersatu dan ada juga yang berasal dari personal. Berbagai karangan bunga dikirimkan meski hasil resmi penghitungan suara oleh KPU belum diumumkan.

photo
Karangan bunga ucapan selamat kepada paslon Jokowi-Ma'ruf tampak berjejer di halaman pintu masuk Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4).

Saat jumpa pers di restoran Plataran Menteng, Jakarta pada Kamis (18/4) lalu, Jokowi mengatakan, ia berhasil unggul lewat hasil hitung cepat dari 12 lembaga survei.

"Kami sampaikan bahwa hasil quick count dari 12 lembaga survei menyatakan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 54,5 persen dan Prabowo-Sandi 45,5 persen," kata Jokowi.

Namun, tak hanya pasangan Jokowi-Ma'ruf yang mendapatkan kiriman karangan bunga ucapan selamat. Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga pun juga mendapatkan berbagai karangan bunga dari para pendukungnya setelah mengklaim berhasil unggul dari lawannya berdasarkan hasil hitung internal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement