Kamis 25 Apr 2019 16:36 WIB

Harga Bumbu Dapur Melonjak

Cabai, bawang merah dan bawang putih komoditas yang paling tinggi kenaikan hargnya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Pedagang menjual bawang merah (ilustrasi(
Foto: Republika/Wihdan
Pedagang menjual bawang merah (ilustrasi(

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sejak sepekan terakhir, harga berbagai bumbu dapur di pasar tradisional wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas, mengalami lonjakan cukup tinggi. Kenaikan harga tersebut terjadi pada komoditas berbagai jenis cabai, bawang merah dan bawang putih.

"Bawang putih mengalami kenaikan harga paling tinggi. Kenaikannya sudah lebih dari Rp 20 ribu per kg. Biasanya kami jual seharga Rp 25 ribu per kg, sekarang terpaksa kami jual Rp 55 ribu per kg. Soalnya, dari pemasoknya juga sudah naik tinggi," jelas Khotimah, pedagang sayur di Pasar Gede Cilacap, Kamis (25/6).

Baca Juga

Kenaikan harga hampir serupa, juga berlaku di berbagai pasar tradisional di Kota Purwokerto. Bahkan di Pasar Manis yang merupakan pasar tradisional dengan pengelolaan terbaik, harga bawang putih sudah mencapai Rp 60 ribu per kg. Sedangkan di Pasar Wage yang merupakan pasar terbesar di Kabupaten Banyumas, harga bawang puting masih dijual sekitar Rp 52 ribu  hingga Rp 55 ribu.

"Harga bawang putih memang sedang melonjak tinggi. Saya tidak tahu kenapa mengalami kenaikan tinggi? Dari pemasoknya, harganya memang sudah di jual tinggi sehingga kami pun harus mengikuti," jelas Siti (55), pedagang di kios kelontong Pasar Wage.