REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan dana sebesar Rp 11 miliar untuk mengatasi masalah banjir. Banjir terjadi akibat drainase buruk sehingga terjadi luapan air di sejumlah jalanan utama kawasan perkotaan.
"Tahun ini (2019) cuma Rp 11 miliar, anggarannya bertahap karena sangat terbatas," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Uu Saepudin kepada wartawan di Garut, Jumat (26/4).
Ia menuturkan, pemerintah daerah terus mencari solusi persoalan banjir yang sering kali terjadi di beberapa titik kawasan perkotaan pada saat turun hujan deras. Berdasarkan hasil kajian, banjir disebabkan sempitnya drainase sehingga saat turun hujan aliran air tidak tertampung. Akibatnya, air meluap ke jalan.
"Drainase harus diperbaiki karena dinilai sudah tak mampu menampung aliran air," katanya.