Jumat 26 Apr 2019 16:56 WIB

Pemkab Garut Siapkan Rp 11 Miliar Atasi Banjir

Banjir di Garut terjadi akibat drainase buruk.

Red: Ani Nursalikah
Warga membersihkan barang-barang pascabanjir bandang di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga membersihkan barang-barang pascabanjir bandang di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan dana sebesar Rp 11 miliar untuk mengatasi masalah banjir. Banjir terjadi akibat drainase buruk sehingga terjadi luapan air di sejumlah jalanan utama kawasan perkotaan.

"Tahun ini (2019) cuma Rp 11 miliar, anggarannya bertahap karena sangat terbatas," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Uu Saepudin kepada wartawan di Garut, Jumat (26/4).

Baca Juga

Ia menuturkan, pemerintah daerah terus mencari solusi persoalan banjir yang sering kali terjadi di beberapa titik kawasan perkotaan pada saat turun hujan deras. Berdasarkan hasil kajian, banjir disebabkan sempitnya drainase sehingga saat turun hujan aliran air tidak tertampung. Akibatnya, air meluap ke jalan.

"Drainase harus diperbaiki karena dinilai sudah tak mampu menampung aliran air," katanya.