REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan, tidak pernah kehilangan kepercayaan terhadap kiper asal Spanyol, David De Gea, kendati telah melakukan blunder fatal di empat laga terakhir United di semua ajang. Solskjaer pun yakin, De Gea mampu mendapatkan kepercayaan diri dan bangkit di laga-laga berikutnya.
Kegagalan Manchester United memetik kemenangan kala menjamu Chelsea di Stadion Old Trafford pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Ahad (28/4) malam WIB, juga tidak terlepas dari blunder De Gea. Kegagalan mantan kiper Atletico Madrid itu menangkap bola hasil tendangan Antonio Rudiger dengan sempurna berakibat fatal.
Bola hasil halauan De Gea itu mampu disambar Marcos Alonso, yang dengan mudah merobek gawang United. Gol Alonso pada menit ke-43 itu menjadi gol penyeimbang kedudunan usai United sebelumnya unggul pada menit ke-11. United akhirnya harus puas dengan raihan satu poin di laga tersebut.
Blunder di laga kontra Chelsea itu merupakan blunder fatal ketiga De Gea dalam empat laga terakhir United di semua ajang. Sebelumnya, De Gea juga dianggap melakukan blunder saat gagal menghalau tendangan Bernardo Silva di laga Derbi Manchester, tengah pekan lalu.
Kendati begitu, Solskjaer menegaskan, masih memiliki kepercayaan terhadap De Gea sebagai kiper utama United. ''Dia adalah kiper yang luar biasa. Kami tidak akan menyalahkan dia atas kegagalan meraih poin penuh di laga kontra Chelsea. Dia tahu, sebenarnya dia bisa menangkap bola itu dengan lebih baik, tapi itulah sepak bola. Saya yakin, dia akan bangkit,'' kata Solskjaer seperti dikutip Sky Sports, Senin (29/4).
Kegagalan memetik poin penuh di laga kontra Chelsea membuat United kian tertinggal dalam persaingan merebutkan dua tiket terakhir ke Liga Champions musim depan. Dengan Liga Primer Inggris tinggal menyisakan dua laga lagi, United masih terpuruk di peringkat keenam dengan mengantongi selisih tiga poin dari peringkat keempat, yang ditempati Chelsea.
Namun, Solskjaer tidak mau putus harapan terkait peluang timnya untuk bisa finish di empat besar. ''Kami harus bisa bangkit dan mencoba meraih kemenangan di dua laga terakhir. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada akhir musim nanti, karena sejumlah tim sering kehilangan poin,'' tutur mantan penyerang United tersebut.