REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjadi salah satu tim yang masih nomaden soal tempat latihan rutin. Selama di bawah pelatih anyar Miljan Radovic, setidaknya ada enam lapangan yang digunakan Persib.
Tiga yang paling sering digunakan adalah Lapangan Saraga di ITB, Stadion Si Jalak Harupat, dan Gelora Bandung Lautan Api. Radovic mengakui tidak mempermasalahkan seringnya Persib berganti tempat latihan.
"Itu biasa di sini, kita harus adaptasi di tiga latihan, kami (hampir tiap hari) ganti," kata Radovic di Lapangan Saraga, ITB, Kota Bandung, Senin (29/4).
Persib memang belum memiliki tempat latihan milik sendiri yang layak digunakan oleh tim senior. Radovic mengambil sisi positif dari seringnya pemain berganti tempat latihan.
"Itu bukan masalah besar, karena pemain sudah adaptasi, mereka sudah biasa ganti situasi," katanya.
Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi tim jika mendapat laga tandang dengan lapangan yang kurang bagus. Sehingga tidak ada lagi alasan permainan buruk karena lapangan.
Di sisi lain, Radovic juga sering membuat perubahan di jam latihan. Tak jarang pelatih asal Montenegro ini membuat latihan dua kali sehari di waktu pagi dan sore. Bahkan di bulan puasa nanti, Persib dijadwalkan akan berlatih pada malam hari.
"Kami siap untuk latihan di bulan puasa. Kami sudah bicara dengan dokter, kami adaptasi latihan, ganti waktu latihan jadi malam," katanya.
Musim lalu, Persib berlatih sore hari sebelum berbuka puasa. Namun Radovic menyebut hal tersebut riskan untuk kesehatan pemain.
"Tidak bisa latihan kalau belum makan, satu kali latihan di malam hari, kami juga coba lapangan malam hari," katanya.