REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Miljan Radovic tidak asing bagi para penggemar klub sepak bola Persib Bandung. Sempat menyelamatkan Persib dari keterpurukan sebagai pemain, kini Radovic mengemban tugas sebagai pelatih.
Ini merupakan kali pertama Radovic menjadi pelatih di Indonesia. Sebelumnya, Radovic menjabat Direktur Teknik Persib.
"Saya pertama kali di sini tapi saya sudah empat tahun di Eropa, tapi saya pikir lebih mudah (melatih) di sini karena saya tahu mentalitas di sini," kata Radovic di Lapangan Saraga, ITB, Kota Bandung, Senin (29/4).
Kedatangan Radovic disambut hangat oleh Bobotoh kala itu. Namun, hasil minor di Piala Presiden menghadirkan kesan buruk terhadap kemampuan pelatih asal Montenegro ini.
Mendapatkan tekanan, Radovic meminta kesabaran bobotoh. Menurut dia, kinerja buruk atau tidaknya tim harusnya dilihat di kompetisi, bukan turnamen.
"Saya tahu bobotoh selalu ingin menang, itu biasa. Tapi dari saya jadi pemain, kadang kadang bisa menang dan bisa kalah," katanya.
Kesempatan kembali ke Persib dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Radovic. Menurut dia, melatih tim di mana pun akan sama saja, yang berbeda adalah atmosfer di dalamnya.
"Saya suka sepak bola, saya datang ke sini karena hati biru, itu saja. Karena saya dulu mau pemain enjoy, kami akan buktikan hasil kerja keras nanti," katanya.