Rabu 01 May 2019 13:06 WIB

Naruhito Berjanji Jalankan Tugas Sesuai Konstitusi

Naruhito naik takhta dalam upacara singkat dan sederhana.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Kaisar baru Jepang, Naruhito dengan ditemani Permaisuri Masako saat upacara naik takhta di Imperial Palace di Tokyo, Rabu (1/5).
Foto: Japan Pool via AP
Kaisar baru Jepang, Naruhito dengan ditemani Permaisuri Masako saat upacara naik takhta di Imperial Palace di Tokyo, Rabu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kaisar baru Jepang Naruhito secara resmi naik takhta menggantikan ayahnya, Akihito, Rabu (1/5). Penyerahan jabatan terjadi sehari setelah Akihito menyerahkan takhta usai menjabat selama tiga dekade.

"Saya berjanji saya akan selalu memikirkan orang-orang dan memenuhi tugas saya sebagai simbol negara dan persatuan rakyat Jepang sesuai dengan konstitusi. Saya dengan tulus berharap untuk kebahagiaan rakyat, kemajuan lebih lanjut dari negara ini, dan perdamaian dunia," kata Naruhito yang mengenakan jas berekor dan beberapa medali besar.

Baca Juga

Selama upacara sederhana dan singkat itu, Naruhito diapit oleh saudara lelakinya dan pewarisnya, Putra Mahkota Akishino. Istrinya, Permaisuri Masako, tidak berada di ruangan itu sesuai dengan kebiasaan yang melarang bangsawan wanita.

Akan tetapi untuk pertama kalinya seorang wanita menyaksikan upacara tersebut. Anggota kabinet Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Satsuki Katayama menyaksikan upacara tersebut.

Pada upacara kedua, Masako mulai memasuki ruangan. Ia mengenakan gaun putih dan tiara seperti yang dikenakan wanita kerajaan dewasa lainnya.

"Kami bertekad menciptakan, di tengah lingkungan internasional yang berubah cepat, masa depan yang cerah bagi Jepang yang damai dan penuh harapan," kata Abe.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, nantinya juga akan bertemu dengan pasangan kekaisaran baru dalam kunjungan kenegaraan pada Mei mendatang. Ia turut menyampaikan ucapan selamat.

"Ketika orang-orang Jepang memulai era baru, kami akan memperbarui ikatan persahabatan yang kuat antara kedua negara kami," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

Mantan Kaisar Akihito dan permaisuri Michiko mengundurkan diri dalam upacara singkat dan sederhana, Selasa (30/4). Akihito berterima kasih kepada rakyat Jepang dan mengatakan ia berdoa untuk perdamaian.

Naruhito merupakan kaisar pertama yang lahir setelah Perang Dunia Kedua, dan yang pertama dibesarkan sendiri oleh orang tuanya. Ia menyampaikan pada hari ulang tahunnya pada Februari bahwa saat menggantikan ayahnya ia akan lebih bersungguh-sungguh dalam mengemban jabatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement