REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada setiap zaman, selalu ada orang-orang yang meremehkan perkara-perkara yang sakral, meski dengan dalih bercanda. Ambil contoh, pada masa Rasulullah SAW.
Merujuk buku Asbabun Nuzul: Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, terdapat suatu kisah dari Ibnu Umar.
Dalam suasana Perang Tabuk, sekelompok orang munafik berkata, “Kami tidak pernah melihat seperti para penghafal Alquran itu. Belum pernah ada orang yang lebih rakus, lebih buncit perutnya, lebih suka berdusta, dan lebih pengecut dalam pertempuran ketimbang mereka.”
Orang-orang munafik itu sedang membicarakan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang ahli Alquran. Ujaran tadi didengar Auf bin Malik yang sedang lewat di depan mereka.