Ahad 05 May 2019 16:30 WIB

Harga Bawang Melonjak Tinggi di Lampung

Warga Lampung maklum harga bawang karena jelang Ramadhan harga pasti naik.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Indira Rezkisari
Bawang putih
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sehari menjelang bulan Ramadhan 1440 H, Ahad (5/5), ibu-ibu rumah tangga mulai mengeluhkan harga bawang putih dan bawang merah melonjak tinggi di pasar tradisional Kota Bandar Lampung. Dua komoditas tersebut menjadi kebutuhan mutlak di dapur apalagi menghadapi puasa.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung dan Pasar Tani Kemiling, Ahad (5/5), pada hari libur pasar tradisional tersebut membeludak dari hari biasanya. Ramainya yang ke pasar karena banyak warga mempersiapkan bekal menjelang puasa yang hari pertama diperkirakan jatuh pada Senin (6/5).

Baca Juga

Dari sejumlah bahan pokok dan sayur mayur, harga bawang putih mengalami lonjakan yang tinggi tembus Rp 60 ribu per kg, padahal pertengahan April lalu, harga belum mencapai Rp 50 ribu per kg, meskipun sudah terjadi pergerakan kenaikan harga. Sedangkan bawang merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp 52 ribu per kg.

“Biasanya harga bawang putih tidak sampai Rp 60 ribu per kg, masih di kisaran Rp 40 ribu sampai 45 ribu per kg. Tapi sekarang harganya sangat tinggi,” ujar Lina, warga Tanjungkarang Barat.

Ia merasakan harga bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan yang tinggi pada Ramadhan tahun ini. Menurut dia, pemerintah harus turun tangan mengatasi harga bawang yang cenderung naik dan diperkirakan sampai menjelang Idul Fitri mendatang. “Kalau bawang itu sangat dibutuhkan sekali untuk dapur,” ujar ibu dua anak tersebut.

Harga bawang merah di Pasar Tani Kemiling telah mencapai Rp 52 ribu per kg, padahal sebelumnya pada pertengahan hingga akhir bulan April harga bawang merah Rp 42 ribu per kg. “Kalau bawang putih, memang sudah sejak bulan lalu harganya terus naik dibandingkan harga bawang merah,” kata Lekmin, pedagang sayur di Pasar Tani.

Menurut dia, kenaikan harga bawang karena dipicu menjelang bulan suci Ramadhan, karena setiap tahun kecenderungan sayur mayur dan bahan pokok menjadi naik, karena permintaan meningkat. “Sudah biasa, kalau mau puasa dan Lebaran, harga-harga naik,” katanya.

Sedangkan bahan pokok lainnya di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tani di Bandar Lampung masih relatif normal. Seperti beras harganya masih stabil karena pascapanen raya. Minyak goreng curah Rp 11 ribu per kg, sedangkan minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per kg.

Untuk gula pasir kemasan Rp 17 ribu per kg, sedangkan gula pasir curah Rp 10.500 per kg. Sementara harga daging sapi dijual Rp 123 ribu per kg, daging ayam Rp 38 ribu per kg, dan daging ayam kampung Rp 60 ribu per kg. Telur ayam ras Rp 22 ribu sampai 23 ribu per kg.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement