REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Departemen Urusan Islam di Madinah, Arab Saudi, telah merampungkan aktivasi sistem masjid pintar. Dilansir dari Arab News, Sabtu (4/5), pemerintah Saudi akan menggunakan sistem digital tercanggih untuk memantau masjid-masjid di seluruh Kerajaan dengan cepat dan akurat.
Inisiatif ini memungkinkan para imam dan jamaah masjid untuk menyampaikan pengamatan mereka kepada pemerintah, dalam hal ini kementerian, melalui perangkat yang dipasang di setiap masjid. Perangkat itu dipasang melalui sebuah panel data pintar terenkripsi dengan menggunakan kode Respon Cepat (QR).
Sistem masjid pintar ini akan diaktifkan di 300 masjid dalam beberapa pekan mendatang. Sementara 1.700 masjid yang tersisa akan mengikuti penerapan sistem itu secara bertahap.
Sebelumnya pada Oktober 2018 lalu, pemerintah Saudi juga meluncurkan aplikasi ponsel pintar bernama 'Masajid' untuk sistem Android dan Iphone. Aplikasi itu dapat digunakan jamaah untuk mencari masjid terdekat dan berkomunikasi dengan imam dan muazzin.