Senin 06 May 2019 19:56 WIB

Prabowo Menang Telak dari Jokowi di Pemilu Jeddah

Perolehan Prabowo-Sandiaga itu mencapai tiga kali dari suara yang diperoleh pejawat.

Rep: Dian Erika Nugraheny / Red: Ratna Puspita
Capres cawapres no urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Salahudin Uno
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Capres cawapres no urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Salahudin Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul pada pemilu luar negeri yang digelar di Jeddah, Arab Saudi. Perolehan suara Prabowo-Sandiaga itu mencapai tiga kali dari suara yang diperoleh pasangan pejawat. 

"Perolehan suara paslon Jokowi-Ma'ruf Amin 3.821 suara dan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno 9.471 suara," ujar Ketua PPLN Jeddah, Inoki Nurza, saat membacakan hasil rekapitulasi di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat,  Senin (6/5).

Baca Juga

Adapun, PPLN Jeddah mendata 38.056 WNI ke dalam daftar pemilih dengan rincian 26.099 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), 104 pemilih tambahan (DPTb), dan 11.853 pemilih khusus (DPK).  Dari 38.056 pemilih terdata, hanya 13.484 pemilih yang datang menggunakan hak suaranya. Dari jumlah suara yang masuk itu, 192 suara dinyatakan tidak sah. 

Sementara itu, kemenangan Prabowo-Sandi di Jeddah juga membawa efek positif terhadap perolehan suara partai pendukungnya. Hal ini terlihat dari keunggulan Partai Gerindra yang berhasil meraup suara mencapai 3.683 suara baik suara yang langsung diberikan kepada partai maupun kepada caleg. 

Selain itu, PKS juga diuntungkan dengan kemenangan Prabowo - Sandiaga. PKS berhasil meraup suara 3.634 suara baik suara partai maupun caleg. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement