REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pencetak gol tunggal Manchester City pada laga lanjutan pekan ke-37 Liga Primer Inggris melawan Leicester City, Selasa (7/4) dini hari WIB, Vincent Kompany, mengaku telah mengabaikan saran dari teman setimnya saat hendak melakukan tendangan. Beruntung tendangan dari jarak yang cukup jauh itu justru membuahkan gol spektakuler.
"Saya bisa mendengar orang-orang berkata, 'Jangan tendang, jangan tendang! Namun saya datang sejauh ini dalam karier saya bukan untuk diberitahu pemain muda kapan waktunya saya untuk menendang! Selama 15 tahun karier saya, saya pernah mengatakan bahwa saya akan mencetak satu gol seperti itu," kata Kompany dikutip dari ESPN, Selasa (7/5).
Gol tersebut bahkan membuat pelatih the Citizens Pep Guardiola lega. Ia mengaku timnya kesulitan untuk menangani Leicester hingga gol di menit ke-70 itu. City menyadari bahwa sekali saja terpeleset, maka Liverpool secara otomatis akan mengambil keuntungan tersebut.
"Dari awal kami punya intensitas bagus untuk memenangkan pertandingan. Kasper Schmeichel melakukan beberapa penyelamatan penting dan saya harus bisa mengalahkannya seperti hari ini. Saya hanya berusaha untuk berkontribusi dan kami satu langkah lebih untuk juara dekat sekarang," kata Kompany.
Kompany mengaku timnya terus memberikan tekanan selama pertandingan berlangsung, namun kerap kali kesulitan dalam penyelesaian akhir. Menurutnya, Leicester bertahan dengan baik dan itu menjadi sesuatu yang spesial.
"Saya benar-benar senang kepada tim. Klub ini adalah bagian dari kesuksesan dan saya akhirnya bisa menciptakan gol seperti itu. Saya selalu percaya kami punya kesempatan dan bisa bermain hingga detik terakhir," kata Kompany.