REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pasar murah dalam rangka Ramadhan dan Hari Raya Waisak di Kota Palu, 8-9 Mei 2019. Salah satu komoditas yang diincar warga adalah beras.
"Kualitas berasnya bagus dan harganya sangat murah," kata Ny Fairidah, salah seorang ibu rumah tangga yang baru saja membeli beras yang dijual Bulog di pasar murah yang dipusatkan di lapangan Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Rabu (8/5).
Ia mengatakan banyak warga yang membeli beras Bulog karena harganya hanya Rp 8.500 per kg. Harga beras tersebut sangat murah dibandingkan harga beras yang dijual para pedagang di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Masomba dan Pasar Manonda berkisar Rp 10 ribu per kg dengan jenis dan kualitas beras yang sama. Itu sebabnya, banyak warga yang membeli beras Bulog untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan.
Hal senada dikatakan Ny Tin, seorang warga Kelurahan Tatura Selatan. Ibu rumah tangga itu mengatakan kehadiran pasar murah sangat menolong masyarakat sebab rata-rata harga yang ditawarkan distributor di pasar murah jauh lebih murah daripada di pasaran.
Selain beras yang harganya hanya Rp 8.500 per kg, juga beberapa komoditas lain yakni gula pasir dijual Bulog Rp 11.000 per kg dan minyak goreng Rp 11.500 per liter. Hanya saja, untuk komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih, Bulog tidak menjualnya, sebab stok kosong.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Arief Latjuba mengatakan Sulteng akan mendapat pasokan bawang putih impor. Sekarang masih dalam proses pengangkutan ke Kota Palu.
"Kami berharap sebelum hari raya, pasokan sudah tiba dan dapat segera dipasarkan untuk menstabilkan kembali harga bawang putih di pasaran," kata dia.
Harga bawang putih di tingkat pengecer terus mengalami kenaikan karena stok menipis dan permintaan masyarakat meningkat. Saat ini harga bawang putih mencapai Rp 50 ribu per kg. Begitu pula harga bawang merah.
Kenaikan harga dipicu oleh permintaan masyarakat yang meningkat sementara stok terus berkurang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika