REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Setelah mengadakan pasar murah di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sukmajaya, Pancoran Mas, dan Beji pada 7 Mei hingga 9 Mei 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Bank Indonesia (BI) akan kembali menggelar pasar murah. Rencananya, pasar murah kali ini diadakan di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Mampang, Kelurahan Depok, dan Kelurahan Sawangan, pada 20-22 Mei 2019.
"Pasar murah di Kelurahan Mampang akan diadakan di Kodim O508/Depok pada 20 Mei, lalu di Kelurahan Depok akan diadakan di Koramil Pancoran Mas pada 21 Mei, dan di Kelurahan Sawangan bertempat di Koramil Sawangan pada 22 Mei," ujar Kabag Ekonomi Setda Kota Depok Dewi Retno Utami di Balai Kota Depok, Rabu (8/5).
Menurut Dwi, di pasar murah tersebut disiapkan berbagai bahan kebutuhan pokok, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, daging, bawang merah, bawang putih, dan cabai. "Beras 10 kg dijual Rp 110 ribu, gula pasir dijual Rp 10.500/kg, minyak goreng kemasan Rp 10 ribu/liter, dan daging dijual Rp 85 ribu/kg. Kemudian bawang putih setengah kilo dijual Rp 15 ribu dan bawang merah setengah kg dijual Rp 14 ribu," jelasnya.
Dwi menambahkan, pasar murah yang diadakan tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot Depok dalam menjaga stabilitas harga selama Ramadhan di mana sering terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. "Ini salah satu upaya kami dalam mengendalikan inflasi, biasanya terjadi saat pekan pertama dan pekan keempat Ramadhan," kata dia.