REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar, tahun ini mulai melakukan promosi dan rotasi guru, wakil kepala sekolah, serta kepala sekolah di SMA dan SMK di Jabar. Menurut Sekda Jabar Iwa Karniwa, rotasi dilakukan untuk meningkatkan dan meratakan kualitas pendidikan SMA serta SMK negeri di Jawa Barat.
Iwa mengatakan, peraturan gubernur yang mengatur promosi serta rotasi tersebut sedang dalam proses pembuatan dan ditargetkan selesai tahun ini. Dengan demikian, bisa segera dilaksanakan di tahun ajaran baru kali ini.
Menurut Iwa, untuk meningkatkan dan meratakan kualitas pendidikan di semua sekolah negeri di Jabar, para tenaga pendidik ini akan dirotasi melalui promosi. Dengan demikian, semua sekolah di Jabar akan merasakan sentuhan pengajar-pengajar berkualitas.
Promosi, kata dia, dilakukan terhadap guru untuk menjadi wakil kepala sekolah, wakil kepala sekolah dipromosikan menjadi kepala sekolah, dan kepala sekolah dipromosikan menjadi pengawas.
"Yang pertama yang akan kita lakukan adalah rotasi kepala sekolah. Artinya kepala sekolah nantinya promosi. Kan promosi itu dari kepala sekolah yang terbaik," ujar Iwa di Gedung Sate, Kamis (9/5).
Iwa menjelaskan, rotasi tersebut kemungkinan bukan di sekolah bersangkutan, tapi di sekolah yang agak jauh. "Sehingga dia membawa misi untuk memperbaiki," katanya.
Tahap kedua, kata dia, adalah rotasi promosi wakil kepala sekolah menjadi kepala sekolah dan guru terbaik menjadi wakil kepala sekolah. Promosi dilakukan dengan rotasi ke sekolah yang membutuhkan peningkatan kualitas pendidikan.
"Dengan cara demikian, dilakukan secara bertahap, pemerataan guru berkualitas dapat dilaksanakan. Tawarannya adalah promosi. Kemudian mendapat tunjangan. Tunjangan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah kan dobel ya," paparnya.
Iwa menuturkan pihaknya sudah memulai proses tersebut, dengan menyiapkan pola karir para pengajar ini. Pola karir untuk guru ini sudah disiapkan dan rencananya bulan ini peraturan gubernur yang mengaturnya sudah selesai.
"Dulu sudah ada, cuma tidak sekomprehensif sekarang parameternya. Pergub sedang diusulkan, Mei atau Juni selesai. Ini cara kita meningkatkan SDM di Jabar," katanya.
