REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino sedang dalam sorotan karena meski melawan logika sepak bola modern, ia sukses memimpin Tottenham Hotspur ke final Liga Champions untuk pertama dalam sejarah. Pelatih Spurs ini memperingatkan manajemen klub bahwa keruntuhan akan datang jika klub tidak segera membuat rencana baru.
Pelatih berusia 47 tahun itu bahkan memberi isyarat kuat bahwa final bulan depan melawan Liverpool di Madrid dapat mengakhiri keberadaan yang mengesankan di Spurs. Ia juga telah mengantar klub bertengger di empat besar Liga Primer Inggris, serta menempatkannya sebagai salah satu pelatih top dunia.
Sampai saat ini, Tottenham belum mendatangkan satu pemain pun di bursa transfer. Sementara, pesaing terdekat seperti Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United, semuanya telah berinvestasi dalam jumlah besar dengan memperkuat skuatnya.
Pochettino, yang baru menjalani satu tahun dari kontrak lima tahun, berbicara tentang kebanggaannya bisa menjaga Tottenham terus bergerak maju di saat klub berusaha menyeimbangkan kondisi finansial. Termasuk dengan membangun stadion 62 ribu tempat duduk yang akhirnya selesai bulan lalu.
Pada sesi jumpa pers, Jumat (10/5), saat Spurs masih dalam euforia luar biasa setelah kemenangan 3-2 atas tuan rumah Ajax dan membuat penggemar Spurs berpesta dalam suka cita, Pochettino menegaskan bahwa ia sudah bosan dengan sebutan underdog yang selalu disematkan kepada Tottenham.
Disinggung apakah Pochettino mempertimbangkan untuk meninggalkan Spurs, ia memberikan jawaban yang bisa menimbulkan banyak interpretasi. "Saya terbuka untuk segalanya. Yang saya tidak suka adalah bila memulai babak baru tanpa rencana atau ide yang jelas," kata dia.
Ketika Pochettino bergabung dengan Spurs setelah sebelumnya menangani Southampton, target jangka pendeknya adalah berusaha membawa timnya bertengger di empat besar. Dalam sebuah wawancara di harian Spanyol El Pais pekan ini, ia pernah menolak tawaran dari Real Madrid untuk bergabung pada musim panas lalu karena ia telah menyetujui kesepakatan baru dengan Tottenham.