REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek kiri Real Madrid, Marcelo da Silva mengakui timnya baru menjalani musim yang kelam. Madrid bahkan menutup kampanye La Liga kali ini dengan kekalahan.
Menjamu Real Betis di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (19/5) malam WIB, El Real tumbang 0-2. Usai pertandingan tersebut, Marcelo mengeluarkan uneg-unegnya. Sang wakil kapten menilai sudah sejak awal mereka gagal bangkit dari keterpurukkan. Hal tersebut berpengaruh pada sisi personal dirinya dan rekan-rekannya.
Terlepas dari ujian melelahkan ini, Marcelo optimistis Madrid akan kembali ke habitatnya. El Real, tegas dia, layak bersaing dalam setiap perebutan gelar.
"Saya yakin Madrid akan kembali. Madrid selalu berjuang untuk segalanya. Satu musim yang buruk, tidak akan mengubah itu," kata pesepak bola berkebangsaan Brasil, dikutip dari Marca, Senin (20/5).
Di level pribadi, Marcelo baru menjalani musim yang berat. Ia bahkan bukan pemain utama klub tersebut saat dilatih Santiago Solari.
Ketika diturunkan pun, banyak kritikan menderanya. Tak jarang para penonton bersiul menandakan ketidakpuasan pada performa bek kiri 31 tahun itu. Marcelo tidak memusingkan hal itu.
"Jika setiap siulan memengaruhi saya, saya tidak akan menjadi diri saya sendiri. Hal itu justru memotivasi saya. Orang bisa bersiul hari ini, tapi pada kesempatan lain, ketika anda menang, mereka bertepuk tangan," ujar jebolan akademi Fluminense itu.