Rabu 22 May 2019 10:17 WIB

Anies: Enam Korban Meninggal Akibat Kerusuhan

Anies menyebutkan ada sekitar 200 orang luka, 80 di antaranya dirawat di RS Tarakan.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ratna Puspita
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau Rumah Sakit (RS) Tarakan, Jakarta Pusat. Ia menyebut, per pukul 09.00 WIB ada enam korban meninggal dan lebih dari 200 orang luka-luka akibat kerusuhan di sekitar Bawaslu RI, KPU RI, dan Petamburan, Tanah Abang.

"Jadi kira-kira ada sekitar 200-an orang luka-luka per jam 9 ini dan ada sekitar enam orang yang sudah tercatat meninggal," ujar Anies di RS Tarakan.

Baca Juga

Ia merinci, satu orang meninggal di RS Tarakan, dua orang di RS Pelni, satu orang di RS Budi Kemuliaan, satu orang di RS Mintohardjo, dan satu orang di RS Cipto Mangunkusumo. Sementara jumlah korban yang dirawat di RS Tarakan sekitar 80 orang. 

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, hingga pukul 09.50 WIB, korban masih berdatangan ke RS Tarakan menggunakan mobil ambulans. Ada juga korban yang mengalami pendarahan di kepala dibawa menggunakan sepeda motor.

Anies memastikan, semua pihak yang menjadi korban baik warga sipil, kepolisian, TNI, dan lainnya mendapatkan penanganan kesehatan hingga tuntas. Bagi yang memiliki BPJS Kesehatan, biaya pengobatan akan ditanggung BPJS.

Sementara mereka yang tidak memiliki, Pemprov DKI akan menanggung biaya perawatan. "Kita tangani semuanya di tempat ini kita pastikan bahwa tidak dikenakan biaya sehingga semuanya tenang sampai sembuh sampai tuntas," jelas Anies.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement