REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Valentino Rossi kembali mengeluhkan performa motornya musim ini. Ia mengungkapkan, kali ini Yamaha YZR-M1 tak mampu mencapai top speed jika dibandingkan dengan motor rivalnya.
Rossi mencatatkan rekor top speed terendah di antara pebalap lainnya dalam GP Prancis di Le Mans. Ia bahkan hanya mampu finis kelima di belakang Marc Marquez dan tiga pembalap Ducati Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller.
Walaupun pebalap Yamaha tak tertinggal jauh dari Ducati, mereka tak dapat menyalip Desmosedici yang menikmati keunggulan mereka di jalur lurus. Sejak 2004, Rossi mengakui Yamaha merupakan yang terbaik dalam trek lurus. Namun, tahun ini justru malah menjadi yang terburuk. Padahal, Yamaha telah memperbaiki ketahanan ban dan motor mereka dalam beberapa tahun terakhir. Hanya saja, YZR-M1 saat ini kehilangan terlalu banyak tenaga.
"Saya tidak cukup cepat. Saya kehilangan banyak (tenaga) di jalur lurus dan akselerasi dari sudut low-speed," ungkap Rossi, dikutip dari Motorsport, Sabtu (25/5).
Juara dunia tujuh kali tersebut mengatakan, dirinya selalu berusaha untuk tidak kehilangan slipstream atau teknik mencuri angin saat start, untuk bersaing mendapatkan podium. Ia menyatakan podium adalah targetnya. Namun sayang, YZR-M1 tidak cukup cepat dan kuat mengalahkan Ducati.
Bukan hanya Rossi, empat pebalap Yamaha berada di bawah ranking top speed. Ia menjelaskan, masalahnya ada di mesin. Walaupun ia tidak yakin Yamaha dapat melakukan banyak perubahan dengan balapan sudah berjalan. Tapi dirinya menegaskan akan memberikan kemampuan maksimalnya untuk bisa berada di podium.
"Kami memiliki beberapa hal baik. Mungkin kami dapat menemukan sesuatu dalam akselerasi. Hanya saja kami juga kehilangan akselerasi. Tapi kita lihat saja nanti," tegas Rossi.