Ahad 26 May 2019 02:49 WIB

Sean Gelael tak Ingin Terlena di F2 Seri Prancis

Dari sisi kecepatan Sean sangat bagus dan selevel dengan pembalap terdepan.

Sean Gelael
Foto: Dok Istimewa
Sean Gelael

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Sean Gelael tidak ingin terlena pada balapan Formula 2 (F2) di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, 21-23 Juni 2019. Sebelumnya, Sean gagal meraih hasil terbaik pada seri Monaco (Monte Carlo).

"Selalu berpikir positif saja. Kami gagal meraih poin di Monte Carlo, tapi sesungguhnya penampilan dan kecepatan mobil tidak jelek. Di Paul Ricard, tempat seri berikut, banyak tempat untuk menyusul dan saya menyukainya," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya, Sabtu (25/9) malam.

Pada seri Monaco, pembalap dari tim Prema Racing ini sebenarnya mengawali balapan dengan cukup bagus karena berada di posisi start keenam pada Race 1. Namun, hasilnya belum menggembirakan karena gagal finis. Race 1 juga diwarnai insiden kesalahan timing (pencatatan waktu).

Pada insiden Race 1, Jumat (24/5), terjadi kesalahan pencatatan waktu berdampak panjang bagi pembalap Jagonya Ayam itu pada Race 2. Sean harus menjalani start dari posisi paling belakang.

Meski demikian, dari sisi kecepatan Sean sangat bagus dan berada pada level yang sama dengan pembalap terdepan. Hanya saja, Monte Carlo adalah trek yang sulit untuk menyusul sehingga secepat apa pun kemungkinan untuk naik banyak posisi hampir mustahil.

Walau begitu, pembalap berusia 22 tahun itu masih bisa menyusul beberapa pembalap. Bahkan, ia untuk kali pertama mampu membuat fastest lap dalam sebuah balapan meski akhirnya hanya finis di urutan 15.

Selama mengikuti balapan, kecepatan Sean sangat konsisten di level atas. Kondisi tersebut akan dijadikan Sean untuk bekal menjalani balapan seri Prancis bulan depan. "Semoga kami di sana bisa memperlihatkan sesuatu yang pantas dibanggakan, baik oleh saya maupun tim," kata anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu.

Hingga seri empat kejuaraan satu level di bawah F1 ini, Sean baru mengemas 11 poin dan berada di posisi 15 klasemen. Untuk posisi puncak dipegang oleh pembalap dari tim DAMS, Nicholas Latifi, dengan koleksi 141 poin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement