REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Distribusi Jakarta Raya berencana mulai semester dua tahun ini akan membangun lima stasiun pengisian kendaraan listrik dengan tipe fast charging. General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad menjelaskan lima fast charging tersebut akan dibangun di beberapa tempat.
Ikhsan mengatakan pembangunannya juga menggaet Blue Bird sebagai penyedia taksi dengan mobil listrik dan juga Transajakarta. Rencananya, Transjakarta akan mengoperasikan 10 bus listrik pada tahun ini.
"Rencana tahap I ada lima tempat, Kantor PLN Gambir, lalu kita komunikasi dengan Blue Bird apa dibangun di bandara atau mal," kata Ikhsan, Ahad (26/5). Untuk Transjakarta, lokasi fast charging kemungkinan dibangun di trayek Blok M-Kota.
Untuk bisa memenuhi rencana ini, PLN Disjaya akan melakukan tender teknologi fast charging yang oke. Rencananya, tender ini akan dilakukan pasca-Lebaran. Harapannya, proses tender yang hanya memakan waktu tiga bulan persiapan termasuk lahan juga bisa membuat pada akhir tahun lima SPLU fast charging bisa segera dimanfaatkan.
"Tiga bulan lagi ada barangnya, kita lelang juga mana teknologi yang oke. Ini juga untuk menjawab kebutuhan para pemilik kendaraan listrik," ujar Ikhsan.