REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Eden Hazard berhasil menjadi bintang dalam pertandingan final Liga Europa di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan. Dalam laga ia berhasil mencetak dua gol dan satu assist.

Berkat kontribusinya itu, The Blues -julukan Chelsea- berhasil menjuarai Liga Europa. Setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1.

Meski berhasil meraih juara bersama Chelsea, Hazard belum dapat memastikan tim mana yang akan dibelanya musim depan. "Saya pikir ini selamat tinggal, tetapi di sepakbola Anda tidak pernah tahu," ujarnya kepada BT Sport yang dilansir BBC, Kamis (30/5).

Hazard sendiri sudah sejak lama dikait-kaitkan akan berlabuh ke Real Madrid. Bahkan, sudah beberapa kali ia mengutarakan niatnya untuk bermain di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.

"Kami akan memutuskan dalam beberapa hari, satu-satunya target dalam pikiran saya adalah memenangkan final ini," ujar Hazard. "Mungkin sekarang saatnya adalah tantangan baru."

Hazard sendiri sudah mencatatkan 21 gol dan 17 assist dalam semua kompetisi. Ia juga mengantarkan Chelsea meraih tiket Liga Champions musim depan setelah duduk di peringkat ketiga Liga Inggris musim ini.

Ia terlibat dalam hadirnya 31 gol di Liga Inggris musim 2018/2019, dengan 16 gol dan 15 assist, terbanyak di antara pemain lain. Cuma Mohamed Salah yang mendekati dengan 30 gol (22 gol, 8 assist).

Selain itu, pemain berpaspor Belgia itu berhasil mengalahkan Virgil Van Dijk, Sadio Mane, Bernardo Silva, Sergio Aguero, dan Sterling yang juga jadi kandidat pemain terbaik Liga Inggris versi fans. Total suara Hazard adalah 34 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika