Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghitung jumlah kendaraan pemudik yang melintas di depan Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (30/5). (FOTO : Abdan Syakura)
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghitung jumlah kendaraan pemudik yang melintas di depan Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (30/5). (FOTO : Abdan Syakura)
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghitung jumlah kendaraan pemudik yang melintas di depan Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (30/5). (FOTO : Abdan Syakura)
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menunjukan jumlah kendaraan yang melintas di depan Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (30/5). (FOTO : Abdan Syakura)
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) memantau arus lalu lintas melalui cctv di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (30/5). (FOTO : Abdan Syakura)
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menunjukan jumlah kendaraan yang melintas di depan Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (30/5). (FOTO : Abdan Syakura)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghitung jumlah kendaraan pemudik yang melintas di depan Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (30/5).
Menurut data yang terkumpul di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung hingga H-6 lebaran pada pukul 10.00 WIB, tercatat total volume jumlah kendaraan yang melintas dari dua arah Bandung-Tasikmalaya dan Tasikmalaya-Bandung mencapai 98.170 unit.
Advertisement