REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Intensitas penumpang pesawat rute Jakarta-Tasikmalaya meningkat memasuki musim arus mudik dan arus balik Lebaran 2019. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pesawat yang memasuki Bandara Wiriadinata Tasikmalaya selalu terisi penuh sejak H-4 hingga H+3 Lebaran.
Komandan Lapangan Udara Wiriadinata, Letnan Kolonel (Letkol) Pnb M Pandu mengatakan, peningkatan penumpang mulai terasa sejak akhir Mei 2019. Bahkan, pesawat selalu terisi di atas 90 persen.
Ia mengakui, saat ini memang baru ada satu penerbangan yang menuju dan berangkat dari Tasikmalaya. Namun, berdasarkan data yang ada, animo masyarakat Tasikmalaya yang ingin menggunakan moda transportasi udara cukup tinggi. "Kalau hari biasa itu selalu di atas 60 persen, sekarang 90 persen. Sampai 8 Juni, penerbangan menuju Tasik sudah penuh," kata dia, saat ditemui di Bandara Wiriadinata, Senin (3/6).
Ia menambahkan, pihak bandara juga sudah mulai membuka posko pengamanan terpadu mudik 2019 sejak Sabtu (1/6). Hal itu dilakukan untuk memperketat keamanan operasional Bandara Wiriadinata saat musim Lebaran.
"Jadi kita data penumpang yang masuk dan keluar. Harapannya kita dapat mengetahui keinginan mereka masuk Tasikmalaya untuk apa saja," kata dia.
Airport Manager Lion Air Bandara Wiriadinata, Asep Ilman Hilmawan membenarkan bahwa tiket untuk rute penerbangan Halim Perdana Kusuma-Wiriadinata sudah penuh hingga 7 Juni 2019. Sementara untuk rute sebaliknya, Tasikmalaya-Jakarta, tiket juga sudah terjual habis mulai tanggal 6 hingga 12 Juni.
Ia mengatakan, tiket pesawat pada musim Lebaran dengan rute Jakarta-Tasikmalaya atau sebaliknya, memang dijual dengan harga tertinggi Rp 659.100. Sementara pada hari bisa, tiket pesawat dengan rute sama dijual di kisaran Rp 500 ribuan.
Meski begitu, jumlah penumpang menuju dan dari Tasikmalaya tak pernah di bawah 50 persen. "Rata-rata penumpang sehari itu 70-80 persen isi pesawat. Artinya, animo penumpang tinggi, dan pada saat Lebaran meningkat," kata dia.
Berdasarkan manifes penumpang yang didapatkan Republika.co.id, jumlah pengguna maskapai yang memasuki Bandara Wiriadinata pada Senin (3/6) berjumlah 72 orang dewasa dan tiga orang balita. Sementara, untuk penerbangan keluar Tasikmalaya berjumlah 29 penumpang.
Sejak dua hari sebelumnya, jumlah penumpang dalam pesawat yang masuk ke Bandara Wiriadinata juga selalu penuh. Pesawat Wings Air jenis ATR, satu-satunya maskapai yang beroperasi di Bandara Wiriadinata, memang maksimal hanya bisa menampung 72 penumpang dewasa.