REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Emir Qatar Syekh Tamir bin Hamad Al-Tsani mengunjungi kampung Muslim Lamakera, desa Watobuku, Solor Timur, Kabupaten Flores Timur. Kunjungan tersebut dilakukan setelah berwisata ke Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Beliau pada Sabtu (8/6) siang tiba di Larantuka dan menginap semalam sebelum berwisata ke kampung Muslim di Lamakera, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli saat dihubungi Antara, Ahad (9/6).

Ia mengatakan kunjungannya ke kampung Muslim Lamakera adalah kunjungan privasi yang dilakukan bersama rombongannya. Agustinus mengatakan saat ini Emir Qatar bersama rombongan berada di Solor untuk berwisata.

Lamakera diketahui sebagai pusat peradaban penyebaran agama Islam di NTT. Di desa Watobuko itu terdapat sebuah masjid termegah di NTT bernama Masjid Al-Ijtihaj.

Tak hanya itu di daerah tersebut juga memiliki ikan Parimanta jenis Moku yang di dunia hanya terdapat di dua tempat, Salah satunya ada di Indonesia, yakni di Lamakera, Flores dan sekarang dalam pendampingan Yayasan Misol dari Amerika.

"Ini kesempatan bagi Flores Timur khususnya lokasinya yang dikunjungi. Terlebih lagi bagi potensi pariwisata di daerah ini," ujar dia.

Secara umum, pemerintah dan masyarakat Flores Timur sangat bangga karena Flores Timur menjadi salah satu lokasi kunjungan wisatanya putra raja Qatar tersebut. Emir Qatar tiba di Bandara Maumere menggunakan pesawat pribadinya pada Jumat (7/6). Ia tiba di NTT bersama sejumlah rombongannya yang juga membawa jet pribadi.

Kapal pesiar milik Emir Qatar itu sudah berada di Maumere sejak Kamis (6/6) untuk digunakan berkunjung ke Flores Timur. Pemerintah Provinsi NTT juga menilai kunjungan Emir Qatar ini juga mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke provinsi berbasis kepulauan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika