REPUBLIKA.CO.ID, PARIS— Keluarga dari seorang pria asal Prancis yang berperang di Suriah tiba di negaranya pada Selasa (11/6) setelah diusir dari Turki.
Menurut sumber, keluarga yang terdiri atas pria tersebut, dua istri dan sembilan anak pada awalnya ditahan di Turki setelah melakukan perjalanan ke negara tersebut dari Suriah.
Sebelumnya pekan ini, sebanyak 12 anak yatim piatu dari keluarga anggota ISIS asal Prancis dan dua yatim piatu dari Belanda dipulangkan ke Prancis dari Suriah.
Pihak berwenang di Suriah timur laut mendesak negara-negara Barat agar membawa pulang warga mereka yang bergabung dengan ISIS serta kerabatnya setelah Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS merebut kantong terakhir kelompok tersebut tahun ini.