REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi ingin tradisi emas dari cabang olahraga tenis terus dijaga oleh para atlet. Beberapa waktu ke depan, para atlet tenis akan dihadapkan dengan serangkaian ajang internasional seperti Pra-Olimpiade dan SEA Games 2019.
"Saya berharap emas di Asian Games kemarin lewat Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi, tradisi ini tolong dilanjutkan baik di SEA Games dan semoga bisa masuk di Pra-Olimpiade sembari menunggu ranking," kata Imam di Jakarta, Rabu (12/6). "Terima kasih kepada manejer, pelatih, dan atlet tenis yang tak berhenti meneruskan pelatnas ini sampai beberapa target yang diharapkan baik di single dan multi event bisa tercapai."
Imam memastikan dukungannya terhadap Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB PELTI) terus mengalir dari aspek tempat latihan, kebutuhan teknis pelatih, manajer, dan atlet. "Saya juga bertanya hal-hal yang menyangkut suasana kebatinan atlet mulai dari honor atau uang sakunya seperti apa, tempat berlatih, makanan untuk atlet, pelatihnya hingga tempat tidurnya, Alhamdulillah mereka senang," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PP PELTI, Sutikno Muliadi mengatakan, pihaknya akan menjadikan ajang SEA Games sebagai panggung atlet junior untuk berpentas. Hal tersebut, lanjut dia, merupakan arahan dari menpora yang memfokuskan SEA Games diikuti atlet muda. "Nanti akan ada promosi dan degradasi atlet hingga menjadi 10 pemain (5 putra dan 5 putri) arah ke proporsi 40:60 tetap ada," kata Sutikno.