Selasa 22 Oct 2024 19:30 WIB

Dito Siap Kebut Proses Naturalisasi Kevin Diks Usai Dilantik Jabat Menpora

Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir sudah unggah foto bersalaman dengan Kevin Diks.

Rep: Fitriyanto/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pemain FC Copenhagen, Kevin Diks Bakarbessy.
Foto: Republika.co.id
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pemain FC Copenhagen, Kevin Diks Bakarbessy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo siap mengebut pengurusan proses naturalisasi bek FC Copenhagen, Kevin Diks. Hal tersebut diungkapkan sesaat setelah pelantikan kabinet merah putih.

"Kita akan langsung menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan, selanjutnya kita akan terus melakukan koordinasi," imbuh Menpora.

Baca Juga

Sebelumnya, Ketua umum PSSI Erick Thohir telah menunggah di media sosial foto dirinya bersalaman dengan Kevin Diks. Lazimnya, jika sudah bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, pemain tersebut sudah setuju untuk dinaturalisasi.

Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan kembali dilanjutkan pertengahan bulan depan. Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah dua pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta.

Dua tim langganan Piala Dunia akan menjadi lawan Indonesia. Yakni pada 15 November 2024 tim asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Jepang. Empat hari berikutnya giliran Arab Saudi yang akan menjadi lawan Jay Idzes dkk.

Kehadiran Kevin Diks sangat diperlukan untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia. Yang hingga empat pertandingan yang telah dijalani masih belum menorehkan kemenangan. Bahkan di gim keempat kalah dari 1-2 dari China.

Saat ini Indonesia berada di posisi ke lima dengan torehan nilai tiga hasil dari tuga imbang dan sekali kalah. Peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih tetap terbuka. Mengingat persaingan di grup C Ini masih ketat.

Jepang sementara memimpin dengan nilai 10, Australia, Arab Saudi dan Bahrain berturut-turut di posisi 2-4 dengan nilai sama lima. Serta China di posisi enam dengan nilai tiga. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement