REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Andrea Dovizioso melihat GP Catalunya sebagai bagian penting balapan musim ini bersama Ducati dalam upaya perebutan gelar juara dunia MotoGP. GP Catalunya yang berlangsung akhir pekan ini merupakan tantangan besar Dovizioso untuk bisa meraih hasil bagus.
Dovizioso mempunyai ambisi lebih di Catalunya setelah gagal pada balapan terakhir di Mugello, Italia. Dia kalah dari rekan satu timnya yang keluar sebagai juara, Danilo Petrucci, dan Marc Marquez di posisi kedua.
Meski demikian, dia tetap naik podium. Dovi mengincar podium kembali di Catalunya. Keberhasilan Dovi naik podium di dua balapan terakhir membuktikan dia adalah salah satu pembalap kuat.
"Ducati memenangkan dua balapan terakhir di trek Montmelo, dan saya yakin kami akan kompetitif dalam balapan akhir pekan ini, meskipun suhu lintasan akan menjadi faktor penentu," kata Dovizioso dikutip dari Crash, Kamis (13/6).
Dovi mengungkapkan cuaca di sana diperkirakan akan panas sehingga kinerja dan manajemen ban yang tepat akan membuat perbedaan di balapan ini. Balapan di Catalunya merupakan dimulainya fase penting musim ini. Oleh sebab itu, ia harus meraih poin sebanyak mungkin ke depannya.
Dovi pun meminta Ducati agar meningkatkan kecepatan di posisi sudut lintas yang saat ini masih kalah dari pembalap lainnya. Dovi juga sebenarnya sudah lama khawatir tentang kinerja mesin motornya. Ia berharap perbaikan akan membuat motor Desmosedici GP19 tunggangannya bisa kompetitif di semua lintasan yang berbeda karakter.
Dovi terus merosot dan semakin tertinggal dari pemuncak klasemen Marc Marquez. Sempat merasakan posisi puncak, kini Dovi harus tertinggal 12 poin dari jagoan Repsol Honda.