Jumat 14 Jun 2019 00:12 WIB

Majelis Tinggi Desak Tiga Kader Demokrat Minta Maaf

Ketiga kader Demokrat tersebut kerap melontarkan pernyataan tak sesuai marwah partai.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Muhammad Hafil
Max Sopacua
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petinggi Partai Demokrat (PD) menggelar Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD), Kamis (13/6). Hal itu dilakukan, menyusul bermacam tanggapan pro-kontra dan resisten publik atas pandangan segelintir kader yang menyimpang dari PD.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua menyatakan tiga kader pengurus partai yakni, Ferdinan Hutahahean, Rachlan Nashidiq dan Andi Arief wajib untuk melayangkan permintaan maaf. Sebab, ketiga kader tersebut dinilai melakukan tindakan yang berbeda dengan sikap Partai Demokrat (PD).

Baca Juga

"Kepada yang bersangkutan diwajibkan menyampaikan permohonan maaf dan tidak mengulanginya lagi," kata Max dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (13/6).

Max menjelaskan, ketiga kader tersebut kerap melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan marwah, karakter dan jati diri PD. Sehingga, melahirkan inkonsistensi, kegaduhan dan membenturkan PD dengan sejumlah elemen, misalnya, partai, tokoh dan komunitas lainnya, khususnya terhadap ulama dan umat.