REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah membaca atau mendengar cerita humor karya Nasruddin Khodja? Jika belum, cobalah simak salah satu humornya yang berjudul ''Kamu tak Bisa Menyenangkan Semua Orang'' di bawah ini.
Khodja berjalan dengan anaknya ke sebuah desa. Mereka mengendarai keledai. Lalu, bertemulah mereka dengan dua wanita di jalan dan kedua wanita itu pun berkata pada Khodja dan anaknya. "Anak muda yang kuat naik keledai sementara ayahnya yang sudah tua justru berjalan kaki. Tega sekali,'' kata sang wanita.
Sang anak pun mengajak ayahnya untuk naik keledai, dan anaknya lalu turun menuntun keledai yang ditunggangi Khodja. Datanglah dua orang tua, lalu berkata pada Khodja dan anaknya. "Hai, Orang Tua, tulang Anda sudah tua dan layu, selangkah lagi Anda dikubur. Tapi anak muda ini haruskah berjalan dan menjadi layu?"
Khodja kemudian menarik anaknya dan menunggangi keledai itu berdua. Mereka kemudian berjalan di bawah terik matahari hingga bertemu dengan sekelompok orang yang sedang berkerumun di jalan. Kelompok orang itu berkomentar kepada Khodja dan anaknya, "Kejam sekali, kasihan hewan itu. Terlalu berat untuk menanggung beban dua orang. Binatang itu pasti akan mati. Lihatlah siapa yang naik, dan ternyata Khodja."
Khodja dan anaknya pun kemudian turun dan sama-sama menuntun keledai itu. Namun, ada dua orang berkomentar kembali dan menghina Khodja sebagai orang yang bodoh karena membiarkan keledai berjalan tanpa beban dan hanya dituntun tanpa memberikan manfaat.
Khodja pun bicara pada anaknya, lihatlah kapan kita akan lepas dari lidah orang lain. Akan selalu ada seseorang tidak senang dengan perbuatan Anda. Jadi bekerjalah hanya untuk menyenangkan Allah.