REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring sistem zonasi Kota Surabaya kembali dibuka pada Kamis (20/6) mulai pukul 00.22 WIB. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempersilakan calon siswa mendaftar sesuai mekanisme yang berlaku.
"Bagi yang belum dipersilakan mendaftar sesuai ketetapan," ujar Khofifah yang turut memantau langsung pembukaan PPDB daring di ruang pusat IT PPDB di Fakultas Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Menurut dia, pembukaan kembali sistem pendaftaran karena dipastikan tidak akan ada pengubahan Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang PPDB 2019. Sebelumnya, sejak Rabu (19/6) siang, Dinas Pendidikan Jawa Timur menutup sementara PPDB SMA negeri.
Penutupan untuk menuruti permintaan masyarakat yang melakukan demonstrasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Ia mengatakan penutupan tersebut dilakukan sambil menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut, mengaku sudah memastikan soal PPDB itu usai berkoordinasi dengan salah seorang direktur jenderal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Tadi malam saya menghubungi Pak Dirjen dan beliau memastikan tidak adanya pengubahan Permendikbud. Jadi, malam ini dibuka lagi," ucap dia.
Terlebih, kata dia, hingga hari terakhir proses pendaftaran yang akan ditutup pada Kamis, pukul 23.59 WIB itu, masih ada sekitar 50 ribu calon siswa di Jatim yang belum mendaftar. Turut hadir pada pembukaan kembali pendaftaran sekaligus memantau tim teknis IT di ITS adalah Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Heru Tjahjono, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Hudiyono, Kabiro Humas dan Protokol Aries Agung Paewai, serta sejumlah akademisi ITS Surabaya.