REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh akan kembali melaksanakan pengajian rutin mingguan (setiap malam Sabtu) selepas libur Idul Fitri 1440 H. Kegiatan perdana itu diadakan di Balai Pengajian Babussalam Impelma Desa Jeulingkee, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Jumat (21/6).
Pengajian rutin Impelma terbuka untuk umum, baik mahasiswa maupun masyarakat Matangkuli di Banda Aceh. Pengajian tersebut meliputi kajian kitab fiqh, tauhid, tasauf dan bidang tahsin Alquran. Ketua pengajian adalah Tgk M Yasir Sh.
"Ada puluhan jamaah tetap yang rutin mengikuti pengajian tersebut. Mereka adalah putra -putri, masyarakat Matangkuli di Banda Aceh bahkan masyarakat umum yang ikut serta bergabung dalam majelis ilmu tersebut," ujar Ketua Umum Impelma, Rifki Ismail Sag dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/6).
Ia menambahkan, pengajian tersebut dibimbing oleh guru-guru dayah asal Matangkuli di Banda Aceh, termasuk ulama dan pimpinan dayah dari Matangkuli maupun dari daerah lainnya. “Sejumlah sarjana alumni dayah juga diundang pada beberapa waktu tertentu,” ujarnya.
“Pengajian rutin ini digelar untuk menanamkan karakter Qurani pada jiwa pemuda masa kini agar selalu berada dalam lindungan berbasis ilmu keislaman yang baik sesuai ajaran Alquran, Hadis dan ijma' ulama serta qiyas,” pungkas Rifki.