REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolombia menyempurnakan langkahnya ke perempat final dengan menjadi juara grup B setelah mengalahkan Paraguay 1-0 di Arena Fonte Nova, Senin (24/6) dini hari WIB. Gustavo Cuellar mencetak gol semata wayang ketika laga berjalan 31 menit.
Gol tunggal Gustavo Cuellar jadi penentu kemenangan tersebut, yang sebetulnya sempat digandakan oleh Luis Diaz sebelum VAR campur tangan dan menganulir gol itu, demikian catatan laman resmi turnamen.
Berkat kemenangan tersebut, Kolombia mantap sebagai jawara Grup A dengan koleksi sembilan poin penuh dan melaju ke perempat final. Kolombia akan didampingi oleh Argentina yang berhasil melewati Qatar dan membukukan kemenangan 2-0 dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Copa America 2019 di Stadion Gremio Arena, Porto Alegre, Brazil, Senin dini hari WIB.
Hasil ini memangkas harapan Paraguay, yang mengoleksi dua angka, melaju ke babak perempat final. Kendati demikian, Paraguay mungkin untuk lolos ke perempat final memperebutkan satu tiket tersisa sebagai dua tim peringkat ketiga terbaik.
Paraguay yang punya dua poin dan defisit satu gol hanya bisa berharap laga pamungkas Grup C antara Ekuador (0) kontra Jepang (1) berakhir imbang. Dengan demikian, Jepang menempati peringkat ketiga Grup C, tetapi selisih golnya lebih buruk ketimbang Paraguay.
Kemenangan Argentina-Kolombia sekaligus membuat Peru juga memastikan diri lolos ke perempat final. Peru lolos sebagai salah satu dari dua peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup karena sudah mengumpulkan empat poin di Grup A.
Qatar jadi juru kunci dengan cuma punya satu poin dari penampilan perdana mereka sebagai tim undangan Copa America.
Jalannya pertandingan
Pelatih Kolombia Carlos Queiroz memutuskan untuk mengistirahatkan bintang utamanya, James Rodriguez, di awal laga karena mereka sudah memastikan diri lolos ke perempat final. Demikian juga penyerang Duvan Zapata yang selalu mencetak gol di dua pertandingan pertama mereka.
Kondisi itu berusaha dimanfaatkan oleh Paraguay dengan mengambil kendali permainan sejak sepak mula. Namun ironisnya, Kolombia tetap lebih dulu membuka keunggulan lewat Cuellar pada menit ke-31.
Gol itu juga terjadi karena keteledoran bek Santiago Arzamendia berusaha menggiring bola keluar dari lini pertahanan Paraguay, tetapi mendapati bolanya dicuri oleh penyerang gaek Radamel Falcao. Falcao lantas menyodorkannya untuk disisir Santiago Arias yang sukses melewati Matias Rojas sebelum melepaskan umpan tarik yang mampu disambut Cuellar untuk mengoyak gawang Roberto Fernandez.
Paraguay kembali banyak menguasai bola namun tak pernah bisa benar-benar mengancam gawang Kolombia hingga babak pertama usai maupun di awal babak kedua. Fernandez malah mendapat tugas berat untuk mengamankan gawang Paraguay pada menit ke-60 demi menggagalkan peluang Edwin Cardona.
Rodriguez masuk di pertengahan babak kedua kembali menebar ancaman ke gawang Paraguay bahkan berhasil mengirimkan umpan yang diselesaikan dengan baik oleh Diaz untuk menaklukkan Fernandez pada menit ke-70, namun gol itu dianulir lantaran Diaz divonis menyentuh bola dengan tangan ketika menerima umpan.
Waktu yang kian menipis tak membantu Paraguay yang tak kunjung benar-benar menciptakan peluang berarti dan laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Kolombia.
Susunan pemain:
Kolombia (4-2-3-1): Alvaro Montero; Cristian Borja, Jhon Lucumi, Cristian Zapata, Santiago Arias; Jefferson Lerma, Gustavo Cuellar; Luis Diaz, Edwin Cardona (Wilmar Barrios), Juan Cuadrado (James Rodriguez); Radamel Falcao (Duvan Zapata)
Pelatih: Carlos Queiroz
Paraguay (4-2-3-1): Roberto Fernandez; Ivan Piris, Gustavo Gomez, Junior Alonso, Santiago Arzamendia; Rodrigo Rojas (Juan Iturbe), Richard Sanchez; Derlis Gonzalez (Oscar Romero), Miguel Almiron, Matias Rojas (Cecilio Dominguez); Oscar Cardozo
Pelatih: Eduardo Berizzo