REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) menjanjikan dukungannya atas prakarsa ASEAN untuk meluncurkan upaya bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2034. Presiden Jendral AFF Mayor Jenderal Khiev Sameth menyatakan dukungannya terhadap pengumuman itu.
“Federasi Sepak Bola Asean menyambut baik pengumuman bahwa para pemimpin politik kita di kawasan ini telah menjanjikan dukungannya bagi ASEAN untuk meluncurkan tawaran bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034,” kata dia dalam keterangan media AFF yang diterima Republika.co.id, Senin (24/6).
Ia menilai, secara kolektif, ASEAN merupakan pusat ekonomi terbesar ketiga di Asia dan terbesar ketujuh di dunia. Khiev Sameth menyebut ASEAN memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA yang sukses. Piala Dunia FIFA yang diselenggarakan oleh ASEAN akan menghasilkan manfaat ekonomi dan olahraga untuk wilayah ini, dan juga akan memperkuat ikatan di antara 640 juta oran.
Sebelumnya, Ketua ASEAN Jenderal Prayuth Chan-Ocha mengungkapkan bahwa 10 negara anggota ASEAN sepakat untuk meluncurkan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2034. Gagasan itu diajukan kepada para pemimpin regional pada KTT ASEAN ke-34 di Thailand, akhir pekan lalu.
"Saya ingin memberi tahu orang-orang ASEAN kami bahwa hari ini, para pemimpin mendukung keinginan bersama ASEAN untuk mengembangkan upaya bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2034," kata Jenderal Prayuth, yang juga Perdana Menteri Thailand.
Gagasan untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia pertama kali dimunculkan oleh Jepang dan Korea Selatan yang kemudian berhasil menggelar acara pada 2002. Asia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia lagi pada 2022 di Qatar. Tahun lalu, FIFA memberikan Piala Dunia 2026 untuk tuan rumah bersama lainnya, yakni Kanada, AS, dan Meksiko.
Mayor Jenderal Sameth mengatakan AFF akan melibatkan para pemangku kepentingan dan melihat kemungkinan mengajukan penawaran untuk hak tuan rumah. Selain itu, AFF mempertimbangkan faktor-faktor utama termasuk persyaratan minimum yang telah ditentukan sebelumnya untuk menjadi tuan rumah kompetisi, jadwal waktu dan pertimbangan lainnya.